Dia bersyukur semenjak penggalian liang lahat pada Rabu jam 19.00 WIB sampai jam 22.00 WIB hingga waktu pemakaman jenazah Kamis dini hari, cuaca tidak hujan, padahal sore harinya di sejumlah daerah di Jakarta hujan deras.
Proses pemakaman melibatkan 10 petugas TPU Pondok Rangon.
Pemakaman berlangsung sekitar satu jam, dari jam 01.00 WIB hingga jam 02.00 WIB.
Cerita pagi hari sebelum penembakan
Pada Rabu (31/3/2021), sekitar jam 08.30 WIB, Zakiah pamit kepada ibunya untuk pergi.
"Mah, saya mau keluar sebentar," kata Zakiah kepada mamanya. Ucapan Zakiah ini diceritakan oleh Kasdi, ketua RT tempat tinggal keluarga Zakiah di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Zakiah tidak menjelaskan hendak pergi kemana.
Sampai memasuki waktu Maghrib, keluarga tidak tahu kabar Zakiah. Karena khawatir, keluarga hendak melapor ke kantor polisi.
Beberapa jam sebelum Maghrib tiba, seorang perempuan berkerudung memasuki gerbang bagian belakang Mabes Polri, Jakarta Selatan, dan kemudian mendatangi pos polisi.
Baca Juga: Surat Wasiat ZA, Yusuf Dumdum: Akibat Ceramah Tersangka Chat Mesum
Dia sempat meninggalkan pos polisi itu, tetapi kemudian kembali lagi dan melepaskan tembakan.