Miris! Niat Sembuhkan Orang, Basuki Malah Tewas Kesetrum Alat Pijat Sendiri

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 05 April 2021 | 08:09 WIB
Miris! Niat Sembuhkan Orang, Basuki Malah Tewas Kesetrum Alat Pijat Sendiri
Ilustrasi mayat dievakuasi. (BeritaJatim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Niat ingin menyembuhkan orang malah berujung petaka. Inilah yang dialami seorang pria 53 tahun bernama Rachmad Aldi Basuki, ia justru tewas saat hendak melayani pijat alternatif yang sudah menjadi pekerjaannya sehari-hari. Bagaimana ceritanya?

Kepolisian Sektor Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangani kejadian warga meninggal dunia tersengat aliran listrik dari alat pijat alternatif buatan yang bersangkutan.

"Kami tangani kejadian tersebut, ada seorang terapis pijat alternatif yang meninggal dunia tersetrum alat terapis-nya sendiri," kata Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono di Kediri, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (4/4/2021).

Korban meninggal dunia itu bernama Rachmad Aldi Basuki (53) warga Banjarmasin yang tinggal di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Rachmad merupakan seorang terapis kesehatan (pijat alternatif) keliling yang biasa melayani pemijatan alternatif.

Ia berencana melayani warga yang hendak terapi di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dengan menggunakan perlengkapan listrik yang biasa dipakainya. Yang bersangkutan meninggal dunia tersengat aliran listrik dari peralatan pijat alternatif buatannya sendiri.

Alat pijat alternatif tersebut dibuat dari alat sederhana, dengan seutas kabel listrik yang dikaitkan ke sendok makan. Setelah itu, kabel dicolokkan ke stop kontak listrik. Dengan itu, alat kemudian disentuhkan kepada bagian tubuh yang dikeluhkan pasien.

Kapolsek menambahkan masih melakukan penyelidikan secara mendalam terkait dengan kejadian tersebut. Namun, dari pemeriksaan sejumlah saksi, saat menyiapkan perkakas terapis di rumah pasien-nya, insiden tersebut terjadi. Rachmad langsung tersetrum alat terapis-nya sendiri dan meninggal dunia.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan, petugas juga tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Polisi menduga kematian yang bersangkutan karena kelalaian dengan alat pijat alternatif yang dibuatnya sendiri tersebut.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar warga waspada dan berhati-hati melakukan terapi alternatif kesehatan yang menggunakan aliran listrik karena berbahaya.

Baca Juga: Heboh Temu Mayat di Belakang Pabrik Kimia, Identitas Belum Diketahui

Jenazah, kata dia, juga dibawa petugas ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga berupaya menghubungi keluarga yang bersangkutan untuk memberikan informasi terkait dengan musibah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI