Keluhan Ibu Rumah Tangga di Jerman Saat Lockdown Diberlakukan

Jum'at, 09 April 2021 | 16:05 WIB
Keluhan Ibu Rumah Tangga di Jerman Saat Lockdown Diberlakukan
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita tentang orang tua yang menyeimbangkan pekerjaan dan mengurus anak di rumah selama masa lockdown pertama tahun 2020, menjadi viral di media sosial. Setahun berselang, situasi masih belum berubah.

Setahun lalu, seorang jurnalis sekaligus ibu rumah tangga, Mareice Kaiser membagikan kisahnya di Twitter dengan cuitan "apa yang dilakukan orang tua ketika kehabisan akal."

Di bawah tagar #Coronaeltern (orang tua corona), para orang tua di seluruh Jerman turut membagikan cerita ketika harus bekerja dari rumah dan mengurus anak-anak di saat yang bersamaan.

Pada musim semi tahun 2020, Jerman memberlakukan lockdown selama beberapa minggu.

Pemerintah menutup pusat penitipan anak, sekolah, taman bermain, hingga lapangan olahraga.

Meski ada beberapa opsi untuk menghibur diri seperti YouTube dan Netflix, banyak orang tua yang masih merasa "terjebak" untuk membagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga.

Sejumlah pemilik perusahaan berharap beban kerja harian dapat dipenuhi seperti biasa, namun kini para guru juga menuntut anak-anak mengumpulkan tugas mereka di malam hari.

Di bawah tagar #coronaparents, orang tua di negara lain juga berbagi rasa frustrasi mereka atas solusi home schooling, ragam sarapan untuk anak-anak, hingga kesulitan tidur di malam hari.

Kecemasan dan kelelahan yang dihadapi orang tua

Baca Juga: IRT Tewas Tergantung Diduga Habisi Nyawa Dua Anaknya Terlebih Dahulu

Menurut Robert Koch Institute, Jerman berada di tengah gelombang ketiga penyebaran virus corona. Meski sejumlah sekolah dan pusat penitipan anak telah dibuka kembali, kondisi kehidupan masyarakat masih belum jauh berbeda dibanding setahun lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI