Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak kunjung juga meresmikan fly over atau jalan layang tapal kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Namun dua fasilitas penyebarangan rel kereta api untuk kendaraan itu sudah dibuka seterusnya.
Pengerjaan flyover ini memang molor dari target. Seharusnya proyek selesai dan ditargetkan bisa diresmikan pada Maret lalu.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan keputusan membuka fly over tapal kuda ini dilakukan setelah pihaknya melakukan uji coba tahap kedua pada 1 - 6 April lalu.
"Pengoperasian fly over selanjutnya. Setelah uji coba tahap dua, kedua fly over dibuka seterusnya untuk dilintasi oleh
kendaraan baik untuk putaran utara ke utara maupun putaran selatan ke selatan," ujar Hari kepada wartawan, Selasa (13/4/2021).
Saat uji coba tahap kedua, Hari menyebutkan ada sejumlah evaluasi. Misalnya pengoperasian flyover yang tidak optimal khususnya di Lenteng Agung karena sering mengalami kemacetan.
![Hari kedua uji coba fly over atau jalan layang tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat yang tampak masih padat, Senin (1/2/2021) [Suara.com/Arga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/01/69262-hari-kedua-uji-coba-fly-over-atau-jalan-layang-tapal-kuda-lenteng-agung-dan-tanjung-barat.jpg)
"Terutama di pagi hari pada area on ramp dari arah Depok menuju Pasar Minggu. Hal ini disebabkan oleh kurang disiplinnya pengendara dalam berlalu lintas," kata Hari.
Untuk mengatasi hal ini, ia akan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait seperti Wali Kota, Dinas Perhubungan, dan kepolisian.
"Agar lalu lintas yang melewati fly over bisa berjalan dengan lancar dan aman," jelasnya.
Selain itu, masih ada pengerjaan penyeleksian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan pekerjaan penyempurnaan fly over lainnya. Karena itu masyarakat diminta berkendara dengan hati-hati dan memperhatikan rambu lalu lintas.
Baca Juga: Mirip Anies Baswedan, TikToker Ini Banjir Komentar Kocak Warganet
"Untuk itu diharapkan pada para pengguna jalan untuk mematuhi rambu – rambu lalu lintas yang ada demi keamanan dan kenyamanan bersama dalam berlalu lintas," pungkasnya.