"Kalau tidak? Saya perlu ingatkan. Kalau bapak ibu tidak bisa menkonsolidasikan ini, menajemennya tidak seperti yang tadi saya sampaikan, kemudian anggaran diecer-ecer di dinas-dinas, di unit-unit yang ada," tegas Jokowi.
Pasalnya, kata Jokowi permasalahan di daerah, karena kurangnya konsolidasi pos anggaran. Sehingga tidak terlihat dan tidak dirasakan oleh masyarakat.
"Karena masalahnya pasti selalu ada, karena nggak dirasakan oleh masyarakat hasil kepemimpinan bapak ibu saudara-saudara sekalian, ya tidak terpilih lagi. Karena anggarannya hilang setiap tahun, realiasasi setiap tahun tapi tidak keliatan manfaatnya oleh rakyat," imbuh dia.