Inggris juga mengumumkan pada Rabu bahwa mereka mengirim tiga 'pabrik' oksigen seukuran kontainer ke India setelah pengiriman bantuan pertama minggu ini.
India juga tampaknya akan menerima beberapa dari jutaan dosis vaksin AstraZeneca yang menurut pernyataan akan diekspor Amerika Serikat.
Dan Ugur Sahin, salah satu pendiri BioNTech, mengatakan vaksin yang dikembangkan bersama Pfizer dapat melindungi dari Covid-19 varian India.
"Kami masih menguji varian India, tetapi varian India memiliki mutasi yang telah kami uji dan yang bisa dilawan oleh vaksin kami, jadi saya yakin," kata Sahin.