Kisah Penjaga Makam: Menjawab Apa Saja yang Terjadi di Kuburan

Siswanto Suara.Com
Senin, 10 Mei 2021 | 03:40 WIB
Kisah Penjaga Makam: Menjawab Apa Saja yang Terjadi di Kuburan
Tempat pemakaman umum Desa Bojongkulur [suara.com/Siswanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gunan akan tetap membaktikan diri untuk membantu penduduk Desa Bojongkulur melalui pelayanan di pemakaman Blok Lingkung.

Memaknai kehilangan

Sudah menjadi pemandangan rutin bagi pekerja-pekerja makam seperti Gunan melihat anggota keluarga almarhum dilingkupi duka cita.

Bahkan, terkadang dia menyaksikan anggota keluarga sampai pingsan di pemakaman ketika melihat jenazah untuk terakhir kalinya sebelum liang kubur ditutup dengan tanah.

“Seolah-olah dia nggak nerima gitu ya. Saya memberi nasihat saja, udah sekarang udah nggak ditangisin, doain aja almarhum supaya istilahnya dilapangkan dalam kubur, diterima iman Islamnya sehingga dia senang di alam kubur. Kalau ditangisin begini nggak ada artinya, saya bilang begitu.”

Tempat pemakaman umum Desa Bojongkulur [Suara.com/Siswanto]
Tempat pemakaman umum Desa Bojongkulur [Suara.com/Siswanto]

Menurut Gunan, lahir, hidup, dan mati merupakan suatu proses.

Saya tanyakan juga kepada Gunan, misalnya nanti mendapat giliran menghadap kepada-Nya, siapa yang akan menjadi penerus penjaga makam.

Gunan menyerahkan urusan penerus kepada ketua pengurus. Bagi dia yang penting sekarang mumpung masih diberikan kesehatan, akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya.

Demikianlah kisah seorang Gunan yang merasa terpanggil menjadi pelayan tempat makam.

Baca Juga: Kisah di Balik Sukaria Badut Jalanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI