100 Hari Myanmar Dalam Kudeta, Simak Kilas Baliknya

Senin, 10 Mei 2021 | 16:19 WIB
100 Hari Myanmar Dalam Kudeta, Simak Kilas Baliknya
Seorang pengunjuk rasa memegang tanda dengan gambar pemimpin sipil Myanmar yang ditahan Aung San Suu Kyi (kanan) dan presiden Win Myint selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). [YE AUNG THU / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Seorang pekerja berdiri di belakang memorabilia yang diproduksi untuk mempromosikan partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi di sebuah percetakan di Yangon pada 2 September 2020. Ye Aung THU / AFP
Seorang pekerja berdiri di belakang memorabilia yang diproduksi untuk mempromosikan partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi di sebuah percetakan di Yangon pada 2 September 2020. Ye Aung THU / AFP

Hari paling berdarah
Saat Hari Angkatan Bersenjata, terjadi pertumpahan darah dengan lebih dari 100 warga sipil tewas. Ini kemudian disebut sebagai hari paling berdarah sejak kudeta.

Pemerintahan bayangan
Anggota parlemen sipil yang digulingkan mengumumkan pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional.

KTT ASEAN
Para pemimpin dari blok regional ASEAN mengadakan pertemuan puncak tentang krisis Myanmar di Jakarta, dan mengundang pemimpin junta Min Aung Hlaing.

Mereka menyetujui pernyataan lima poin yang menyerukan dialog, diakhirinya kekerasan dan penunjukan utusan.

Namun beberapa hari kemudian, media pemerintah melaporkan 'saran' blok itu hanya akan dipertimbangkan ketika situasi kembali stabil di Myanmar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI