Dari tempat tidur di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza, dia mengatakan kepada Arab News: "Itu adalah malam yang keras, kami tidak bisa tidur, dan ketika kami memutuskan untuk tidur, atap menimpa kami. Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam sebuah apartemen di atas apartemen saya di lantai tujuh. "
Pria 57 tahun tersebut mengalami luka ringan, tetapi putra tertuanya, Ahmed (23) terluka parah dan dirawat intensif di rumah sakit yang sama.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Arab News bahwa pesawat tempur Israel menembakkan empat rudal ke sebuah apartemen di lantai tujuh sekitar pukul 04.30 pagi waktu setempat.