Dituduh Mau Ciptakan Instabilitas Via PON XX Papua, Veronica Koman: BIN Cari Kambing Hitam

Kamis, 27 Mei 2021 | 17:19 WIB
Dituduh Mau Ciptakan Instabilitas Via PON XX Papua, Veronica Koman: BIN Cari Kambing Hitam
Veronica Koman dalam Dialog Publik DPD GAMKI Jakarta [screenshot].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wakil Kepala BIN Letnan Jenderal TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma, dalam rapat Panitia Khusus RUU Otonomi Khusus Papua di DPR, Kamis (27/5), menuding sejumlah nama yang terdeteksi akan memanfaatkan PON di Papua.

"Terdeteksi pula bahwa KSP bermaksud memanfaatkan pelaksanaan PON XX 2021 untuk ciptakan instabilitas, untuk menarik perhatian dunia. Antara lain Veronica Koman dan Benny Wenda di luar negeri," kata Teddy.

Selain lewat PON XX, Teddy mencatat berdasarkan deteksi BIN, KSP juga memanfaatkan momentum amandemen Undang-Undang tentang Otsus Papua Nomor 21 tahun 2001.

Pendukung kemerdekaan Papua, kata dia, menggunakan momentum itu untuk memassifkan berbagai aksi seperti rapat dengar pendapat Majelis Rakyat Papua (MRP), aksi unjuk rasa menyusun petisi rakyat Papua, dan rencana mogok sipil nasional.

"Dan provokasi di media sosial oleh UMLWP, kelompok front politik yang didukung oleh kelompok-kelompok klandestin, melakukan manuver politik dengan mengintervensi dan mengarahkan agenda RDP dan RDPU agar hasil evaluasi Otsus Papua merekomendasi penolakan otsus dan mendukung referendum di Papua," kata Teddy.

Teddy memaparkan, gangguan keamanan itu memang dirancang untuk menciptakan situasi mencekam, sebagai salah satu strategi menutupi penyalahgunaan dan penyelewengan dana otsus Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI