Covid-19 Varian India Masuk Kudus, Satgas IDI: Lalai Sedikit Bisa Bahaya Besar

Minggu, 13 Juni 2021 | 16:36 WIB
Covid-19 Varian India Masuk Kudus, Satgas IDI: Lalai Sedikit Bisa Bahaya Besar
Profesor Zubairi Djoerban (YouTube/ProfesorZubairi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban menyebut kasus Covid-19 varian India sudah masuk ke Indonesia.

Ada 28 warga Kudus, Jawa Tengah dinyatakan positif Covid-19 varian India atau Delta.

Melalui akun Twitter @profesorzubairi, Zubairi mengimbau agar masyarakat tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Pasalnya, lalai sedikit maka akan berakibat fatal menyumbang lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Peringatan. Varian India (Delta) ditemukan pada 28 warga Kudus. Sedikit kelalaian kita, maka bisa menyebabkan bahaya besar," kata Zubairi seperti dikutip Suara.com, Minggu (13/6/2021).

Zubairi mencontohkan negara Australia yang memiliki kontrol perbatasan sangat ketat namun bisa ditembus dengan varian India.

"Australia yang kontrol perbatasannya ketat, bisa ditembus varian ini," ungkapnya.

Ketua Satgas Covid-19 IDI imbau publik waspada covid-19 masuk Indonesia (Twitter)
Ketua Satgas Covid-19 IDI imbau publik waspada covid-19 masuk Indonesia (Twitter)

Zubairi menyebut varian Covid-19 dari India tersebut memiliki transmisibilitas cepat dibandingkan dengan varian baru.

Oleh karenanya, temuan varian baru dari India tersebut harus benar-benar diwaspadai agar tak menyebabkan lonjakan kasus.

Baca Juga: Covid-19 India Masuk Kudus, Ganjar Minta Petugas Lebih Waspada

"Varian ini memang punya transmisibilitas lebih cepat dibanding varian lain. Waspada," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI