Rektor UI Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Fadli Zon: Gimana Negara Tak Bangkrut

Senin, 28 Juni 2021 | 18:54 WIB
Rektor UI Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Fadli Zon: Gimana Negara Tak Bangkrut
Dekan FEB Ari Kuncoro menjadi Rektor terpilih Universitas Indonesia periode 2019-2024. [Suara.com/Supriyadi]

Prof. Ari Kuncoro lulus dari Fakultas Ekonomi (FE) UI pada tahun 1986 lalu. Saat kuliah, konsentrasi yang dipilih adalah bidang ekonomi moneter dengan judul skripsi "Prospect of Deficit Financing in Indonesia: A Simulation Study Using Macro Econometric Model".

Setelahnya, pria kelahiran Jakarta ini menyelesaikan gelar master pada tahun 1990 dengan konsentrasi Development Economics di University of Minnesota, Amerika Serikat (AS).

Ia kemudian menamatkan gelar S3 di bidang ekonomi dari Brown University pada tahun 1994 silam. Konsentrasi yang diambil semakin terfokus, yaitu pada Urban Economics, Industrial Organization and Applied Micro Econometrics.

3. Karier Moncer

Dalam perjalanan kariernya, Ari sudah banyak mengabdikan diri di berbagai lembaga.

Setelah memperoleh gelar doktor, Ari kembali ke tanah air dan mulai menjalani kariernya sebagai peneliti di LPEM-FEUI, sejak tahun 1994 hingga saat ini.

Ari juga sempat menjadi pembantu dekan bagian akademik FEUI pada 1998. Selain itu, dia juga pernah menjadi sekretaris di program pasca sarjana FEUI, pada tahun 1996.

Tak hanya itu, Ari juga sempat menjabat sebagai Dekan FEB UI.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, tak heran jika Ari juga sempat menjadi dosen tamu di berbagai universitas dunia.

Baca Juga: Profil Rektor Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro, Ternyata Jabat Komisaris BUMN

Hingga saat ini, Ari masih aktif mengajar beberapa mata kuliah di FE UI seperti Makroekonomi, Mikroekonomi.

Selain itu, Ari juga menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas dunia, seperti Brown University, National Buereau of Economic Research (NBER), dan National Science Foundation (NSF) di AS.

4. Dewan Komisaris BUMN

Selain menjabat sebagai Rektor UI, ternyata Ari juga aktif dalam sejumlah organisasi lain. Salah satunya adalah masuk dalam susunan Dewan Komisaris Utama Bank Negara Indonesia (BNI).

Dia diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNI pada 2 November 2017.

Setelahnya, ia didapuk sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI sejak 18 Februari 2020.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI