Viral Warung Soto Ayam Disemprot Semburan Disinfektan, Publik: Gak Manusiawi

Kamis, 08 Juli 2021 | 18:47 WIB
Viral Warung Soto Ayam Disemprot Semburan Disinfektan, Publik: Gak Manusiawi
Viral Warung Soto Ayam Disemprot Semburan Disinfektan oleh Satpol PP. (Instagram/@undercover.id)

"Petugas-petugas kek gitu itu sebenernya manusia apa gak sih? Heran kok udah nggak punya adab sama sesama manusia? Kenapa harus disemprotin? Masih banyak cara lain loh buat nertibin masyarakat," hujat warganet.

Pakar UGM Soroti Penyemprotan Disinfektan Selama PPKM Darurat

Epidemiolog dari Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Riris Andono Ahmad menyoroti penyemprotan disinfekstan di jalan raya selama PPKM Darurat. Ia menyebut hal itu tidak efektif karena dua hal.

Pertama, yang pasti virus tidak bisa bertahan hidup di luar lantaran terkena sinar matahari. Kedua, siapa orang yang akan menyentuh jalan raya.

"Saat ini penularan Covid-19 dengan permukaan benda sudah tidak dianggap signifikan. Yang signifikan ya droplet itu," katanya kepada SuaraJogja.id, Rabu (7/7/2021).

Pria yang akrab disapa dengan nama Doni ini mengatakan penyemprotan disinfekstan justru dianggap menghabiskan sumber daya yang tidak perlu.

Lebih lanjut Doni menjelaskan mengenai efektivitas penerapan PPKM Darurat untuk mengendalikan virus corona. Menurutnya, hal itu tergantung dengan implementasinya di lapangan.

Indikator keberhasilan PPKM darurat ialah menghentikan mobilitas manusia. Dengan begitu, virusnya juga sulit untuk menyebar ke orang lain.

"Jadi PPKM ini baru bisa dikatakan efektif jika menghentikan pergerakan orang dan akan menurunkan penularan. Yang jadi permasalahan sekarang adalah apakah ada penurunan mobilitas yang signifikan?" paparnya.

Baca Juga: Ini Daftar 'Pengetatan' Aktivitas di Kota Surabaya Selama PPKM Darurat

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI