NU Minta Pemprov DKI Beri Uang Insentif untuk Nakes dan Penggali Kubur

Sabtu, 10 Juli 2021 | 13:18 WIB
NU Minta Pemprov DKI Beri Uang Insentif untuk Nakes dan Penggali Kubur
Para penggali kubur di TPU Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, tengah memakamkan jenazah Covid-19. [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU DKI Jakarta mendesak pemprov setempat memberikan uang insentif bagi tenaga kesehatan dan penggali kubur.

Pasalnya, mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi covid-19 yang hingga kini masih berlangsung di Tanah Air.

Bendahara PWNU DKI Mohamad Taufik berpendapat, risiko yang harus dihadapi para nakes sangat besar.

Selama bekerja, potensi terpapar Covid-19 begitu tinggi, sehingga sudah sepantasnya ada tambahan insentif bagi para nakes. 

Apalagi, hasil data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pertumbuhan kasus terkonfirmasi Covid-19 DKI, pada Jumat (9/7) sebanyak 13.112 kasus.

"Penambahan insentif bentuk terima kasih Pemprov DKI ke nakes. Mereka pahlawan. Kasus terus naik. jadi, harus ada apresiasi. Kami PWNU DKI, akan berkirim surat ke Pemprov DKI agar ada penambahan insentif untuk nakes," beber Taufik dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/7/2021).

Taufik yang juga menjabat selaku Wakil Ketua DPRD DKI berpendapat, tambahan insentif untuk nakes akan memberikan dampak yang positif. 

Dengan kata lain, para nakes tidak perlu memikirkan pendapatan sampingan untuk keluarganya di rumah.

Dalam konteks ini, PWNU DKI tidak ingin para nakes memikirkan kebutuhan di saat mereka berjuang mengurus pasien Covid-19.

Baca Juga: Ini Kata Epidemiolog UGM Terkait Rencana Vaksin Dosis Ketiga bagi Nakes

Sebabnya, krisis kesehatan akan berdampak pada seluruh sektor dan bisa mengakibatkan ekonomi runtuh. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI