
Respons warganet
Melihat curhatan tersebut, para warganet pun memberikan berbagai macam komentar, salah satunya mendorong sang pemilik akun untuk menasihati keluarganya.
Di kolom komentar, sang pemilik akun mengaku bahwa ia masih SMP sehingga ia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Maaf banget semuanya, aku nggak bisa apa-apa aku juga masih SMP aku cuma di rumah aja, kemana-mana pake masker aku aja isolasi sendiri meski keluargaku nggak percaya," tulis sang pemilik akun di kolom komentar.
Para warganet pun memberikan beragam komentar.
"Bersyukur punya keluarga yang percaya Covid, jadi tenang bisa jaga diri bareng-bareng," ujar warganet.
"Kalo nggak percaya nggakpapa, setidaknya jangan bikin bahaya orang lain plis," tambah yang lain.
"Lapor RT/RW aja," saran warganet.
"Telepon polisi atau nggak ambulan Covid, kalo nggak percaya mau berapa orang lagi sih yang ditularin? Penyebab kematian orang tua begitu tuh nggak sayang orang sekitar," sambung lainnya.
Baca Juga: Penggali Makam Jenazah Covid-19 di Pekanbaru Berharap Insentifnya Dibayar