"Semua kementerian saat covid bekerja 24 jam, kita menyatukan hati kita bahwa jangan pernah lelah melayani rakyat kita," ucap Erick.
3. Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga meminta maaf atas penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya yang tak terkendali.
Ia menyadari PPKM yang diberlakukan secara ketat bukanlah situasi yang mudah untuk dilalui seluruh masyarakat.
"Saya memohon maaf atas situasi yang tidak nyaman ini dan memahami kesulitan yang dihadapi," kata Emil melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ridwankamil dikutip Selasa (20/7/2021) lalu.
![Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberi sambutan [Suara.com/Adi Mulyadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/15/24533-gubernur-jawa-barat-ridwan-kamil-saat-memberi-sambutan-suaracomadi-mulyadi.jpg)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjadi pejabat kesekian yang meminta maaf kepada masyarakat atas lonjakan kasus Covid-19 yang tak terkendali di wilayah Jawa Timur.
Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan permohonan maaf karena kebijakan yang dilahirkan untuk menekan kasus Covid-19 tidak bisa memuaskan semua orang.
"Atas nama Pemprov Jatim, saya meminta maaf jika penanganan Covid-19 di Jatim belum dapat memuaskan seluruh masyarakat," ujar Khofifah dalam postingan yang diunggah di akun instagram pribadinya, @khofifah.ip, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Angka Testing Covid-19 Turun Agar Kasus Positif Rendah, Fadli Zon: Jangan Kelabui Data!
![Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat pemaparan hasil laporan Poskes Penyekatan [Foto: Beritajatim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/17/24390-gubernur-jatim-khofifah-indar-parawansa.jpg)
Khofifah memohon kerja sama seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh peraturan selama pelaksanaan PPKM darurat, tetap disiplin protokol kesehatan, dan segera mengikuti vaksinasi.
"Kepada semua warga Jawa Timur tetaplah semangat. Pengurus RT, RW, kamituwo tetaplah di garda depan melayani warga, terutama yang sedang isolasi mandiri," kata dia.
5. Rudy Gunawan
Jejak meminta maaf di hadapan publik juga dilakukan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Rudy meminta maaf kepada masyarakat saat memantau fasilitas tempat isolasi, khususnya ketersediaan oksigen di Rumah Susun Gandasari, Cilawu, Kabupaten Garut.

Ia meminta maaf karena pemerintah daerah masih belum bisa menyediakan stok oksigen yang cukup untuk ribuan warganya yang terpapar Covid-19.