CEK FAKTA: Benarkah 'Kita Dibodohkan dan Dimiskinkan oleh Sistem Selama PPKM'?

Kamis, 29 Juli 2021 | 13:43 WIB
CEK FAKTA: Benarkah 'Kita Dibodohkan dan Dimiskinkan oleh Sistem Selama PPKM'?
CEK FAKTA 'Kita Dibodohkan dan Dimiskinkan oleh Sistem Selama PPKM' (Turnbackhoa.id)

Suara.com - Beredar narasi masyarakat Indonesia dibodohkan dan dimiskinkan oleh sistem selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat alias PPKM level 4 diperpanjang.

Narasi yang beredar di media sosial ini menyebut masyarakat bukan orang bodoh dan miskin. Namun, mereka dibodohkan dan dimiskikan oleh sebuah sistem.

Sebagai bukti, narasi ini turut membagikan berbagai teori mengenai rapid test hingga PCR. Menurut penulis narasi, berbagai jenis tes Covid-19 tidak benar-benar bisa untuk mendeteksi virus.

Tak sampai disitu, narasi ini juga menyebut tidak ada orang yang meninggal disebabkan murni karena virus corona. Karena itu, masyarakat diminta tidak perlu ketakutan berlebihan.

Berikut narasi yang dibagikan tersebut:

KITA BUKAN BODOH TAPI DIBODOHKAN
KITA TIDAK MISKIN TAPI DIMISKIN
OLEH SEBUAH SISTEM

PENTING DI BACA dan DI PAHAMI ????

Rapid tes itu cek DARAH..
sedangkan covid-19 GAK masuk ke darah

Rapid tes cuma CEK antibodi reaktif /
muncul atau non reaktif..
Bukan cek VIRUS.

Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut, Menko Perekonomian: Pemerintah Siapkan Insentif Tambahan

Jika antibodi muncul/reaktif dianggap ada virus atau bakteri..
Tapi gak tau itu virus/bakteri apa..
Itu sudah dianggap hasilnya POSITIF.

Orang FLU kalo ikut rapid tes hasilnya kemungkinan POSITIF
KARENA antibodinya muncul..

Jadi hasil rapid tes POSITIF blm tentu kena CORONA.
Itu hanya menunjukkan ANTIBODINYA reaktif/muncul.

PCR tes pun hanya menunjukkan keberadaan/adanya VIRUS
tapi gak bisa TUNJUKKAN itu virus apa
dan juga gak bisa MEMBEDAKAN antara virus hidup
dan virus mati akibat sudah di bunuh sama antibodi kita.
Tes PCR akan memberikan hasil positif jika ada virus,
entah itu virus hidup atau virus mati..

Gak ada yang meninggal disebabkan MURNI HANYA karena virus corona..
Disebabkan karena terlalu banyak bermacam² virus yg ada dlm tubuh sehingga antibodi kalah dan tidak mampu kalahkan virus yg terlalu banyak dan bermacam² itu..

Jika ada ribuan yg meninggal itu menunjukkan sebelum adanya covid-19 banyak ribuan orang sdh terjangkit virus..
Sehingga ketika kena covid kondisi semakin parah..
antibodi gak ngatasi lagi..

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI