Pemerintah Diminta Pertimbangkan Varian Delta untuk Tentukan Perpanjangan PPKM Level 4

Senin, 02 Agustus 2021 | 09:56 WIB
Pemerintah Diminta Pertimbangkan Varian Delta untuk Tentukan Perpanjangan PPKM Level 4
Petugas saat memeriksa kelengkapan surat pengendara sepeda motor di pos penyekatan di Lenteng Agung. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi IX DPR Rahmat Handoyo meminta pemerintah turut memperhatikan penyebaran Covid-19 varian Delta dalam mempertimbangkan PPKM Level 4 diperpanjang atau tidak.

Sebagaimana diketahui hari ini merupakan hari terakhir PPKM Level 4. Seperti sebelumnya, pemerintah tentu bakal menentukan apakah PPKM dilanjut atau dilonggarkan dengan ketentuan-ketentuan.

"Varian Delta sudah 86 persen, kalau enggak salah dari list pemerintah sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Artinya varian Delta kita ketahui bersama sangat masif lebih cepat dalam proses penularannya. Tentu ini harus jadi alat ukur, parameter indikator untuk menentukan bisa atau tidaknya diperpanjang atau tidaknya," kata Rahmat kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Selain mempertimbangkan sebaran Delta, pemerintah tentu harus melihat indikator lainnya secara menyeluruh. Di mana indikator itu sesuai dengan standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
Tahapan menueluruh itu tentu dari

"Salah satunya bagaimana BOR kita, keterisian rumah sakit ICU, IGD hingga ruang rawat kita. Kedua indikator dari angka-angka berapa besar statistik kita terhadap laju kasus baru," kata dia.

Kemudian poin yang juga harus dipertimbangkan sebagai indikator ialah tingkat kematian akibat Covid-19.

"Tingkat kematian kita juga masih sangat tinggi. Nah kalau dari sisi angka-angka itu ya apa alasannya untuk dihentikan," ujar Rahmat.

Tentunya dikatakan Rahmat pemerintah juga perlu mendengar dan menjadikan masukan serta pandangan lain dari para akademisi, tokoh masyarakat sebagai alat ukur pemerintah dalam menentikan perpanjangan PPKM Level 4 atau tidak.

Varian Delta

Baca Juga: Duh! Ada Sunmori Kala PPKM Level 4 Belum Usai, Warganet: Pas Viral Tandatangan Materai

Penyebaran Covid-19 varian delta sudah menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan, COVID-19 varian delta sudah tersebar di 24 provinsi di Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan penyebaran COVID-19 varian delta di hampir seluruh wilayah Indonesia diketahui berdasarkan hasil penelitian spesimen.

"Varian Delta mendominasi 86 persen spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, berasal dari 24 provinsi, sehingga dapat dikatakan persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia," kata Siti Nadia melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (1/8/2021) dilansir dari ANTARA.

Nadia mengatakan jejaring laboratorium genomic sequencing atau metode pengurutan genom untuk memetakan mutasi virus di bawah komando Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) terus berupaya menelusuri pola persebaran varian virus COVID-19 di Indonesia.

Sejak awal 2021 hingga 28 Juli, kata Nadia, Indonesia telah melaporkan 3.651 hasil pengurutan genom ke dalam database global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI