Melihat anaknya diam saja, Sandi kemudian berpesan agar anaknya selalu bertanya lebih dulu. Setelah menegur, ia langsung memeluk dan mencium anaknya.
"Lain kali tanya dulu ya," pesan Sandi.
Sementara dalam caption, Sandi menjelaskan aksi sang anak diduga karena terbatasnya sosialisasi akibat pandemi. Ia menyebut anaknya berusaha mendapatkan perhatian orang tua dengan berbagai cara.
"Terbatasnya sosialisasi dengan teman sekolah selama school from home, membuat anak mencari berbagai cara agar mendapat perhatian lebih dari orang tua," tulis Sandi.
Sandi mengingatkan setiap orang tua harus memberikan perhatian ekstra kepada anak, tak peduli sesibuk apapun. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menunjukkan kasih sayang dan menegur anak dengan baik saat berbuat salah.
"Sesibuk apapun, kita harus berikan perhatian itu. Jika anak ada salah, ajak diskusi jangan dimarahi. Berikan pelukan dan kasih sayang. Buat dia memahami apa kesalahanya dan tidak mengulang," pesan Sandi.
Sandi pun bertanya apakah ada yang orang tua yang mengalami hal serupa. Pertanyaan itu langsung dijawab warganet dengan berbagai pengalaman mereka. Ada juga yang mengomentari mengenai aksi anak Sandiaga itu.
"Sama pak. Anak saya juga seperti itu. Cuma cara penyelesaian saya tak selembut sikap bapak," aku warganet.
"Sangat setuju Pak, semua butuh prosea pendewasaan setiap individu, anak adalah generasi masa depan," komen warganet.
Baca Juga: Harteknas ke-26, Jokowi ke BRIN: Cari Cara-cara Cerdas untuk Akuisisi Teknologi Murah
"Kenapa harus nelpon Putri Tanjung kan masih banyak orang di contact list papa kamu, Sulaiman?" canda warganet.