Nabi Muhammad SAW juga berkeinginan untuk melaksanakan puasa tersebut. Seperti hadis riwayat Muslim berikut ini dilansir dari NU Online.
“Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Kalau sekiranya aku hidup hingga tahun depan, niscaya aku kan puasa pada hari Sembilan (Muharram)’ pada riwayat Abu Bakar ia berkata, yakni ‘pada hari sepuluh (Muharam),’” (HR Muslim).
Bagi yang ingin berpuasa, sebaiknya berniat pada malamnya. Niat tersebut bisa diucapkan maupun di dalam hati saja. Namun, lebih baik jika melafazkannya.
Niat Puasa Tasua
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu'a lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Sedangkan contoh lafal niat puasa sunah Asyura sebagai berikut.
Niat Puasa Asyura
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala.
Baca Juga: 6 Peristiwa Penting Sejarah Para Nabi yang Terjadi Tanggal 10 Muharram
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”