Ismail meminta agar BPIP seharusnya mengajak para santri hingga anak-anak masa kini untuk mewujudkan Pancasila dalam konteks kekinian.
"Bagaimana nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai Agama menjawab problem besar manusia," ungkapnya.
Akhirnya dengan begitu, kata dia, ke depan anak-anak atau pun satri akan bangga dan hormat dengan sendirinya terhadap merah putih terlebih dengan prestasi yang dicapainya. Prestasi tersebut bisa dari olah raga, sains, teknologi, ekonomi, budaya, dan lain-lain.
Lebih lanjut, Ismail mengusulkan sejumlah tema yang bagus untuk perlombaan tersebut yakni tema yang bisa membuat anak-anak bangga dengan prestasinya.
"Cari tema yang bikin anak-anak muda dan santri ini bangga sebagai bangsa Indonesia yg berpancasila. Misal; Pandangan dan sejarah Islam terkait penanganan pandemi, Generasi muda dan wujud "hubbul waton minal iman", Pandangan Islam dan Pancasila terhadap Interplanetary colony."