Ia mengatakan dalam pengambilan sampel darah ada tiga botol. Setiap botol berisi tiga cc, sehingga darah yang diambil berjumlah 18 cc. Darah yang diambil untuk pemeriksaan titer antibodi, Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD), hepatitis B dan C, sifilis, HIV dan darah hematokrit.
Setelah pengambilan kata Haru, sampel dikirim ke PMI Solo. Jika pendonor masuk kriteria, akan dijadwal waktu donor biasanya menunggu dua hingga tiga hari. Pendonor akan diantarkan oleh petugas PMI Wonogiri.
Ia mengatakan kebutuhan plasma konvalesen akhir-akhir ini menurun. Namun dua pekan lalu, stok plasma habis. Untuk bisa mendapatkan plasma harus menunggu dua hingga tiga hari. Saat ini karena tersedia, delapan jam sudah bisa sampai ke pasien.
Sementara itu, stok plasma konvalesen di PMI Solo hingga Senin siang untuk golongan darah A ada 27, golongan B ada 21, golongan O ada 40 dan golongan AB kosong.
Menurut Heru, penyintas bisa melakukan donor lebih dari satu kali, selama titer di atas 132. Di Wonogiri ada penyintas yang sudah donor tujuh kali.
“Di sini penyintas banyak, tapi kami tidak punya data by name. Pas awal itu kami telepon ke 70 penyintas, kami dorong untuk donor plasma konvalesen,” kata Heru.