Industri Kuliner, Sandiaga Uno: Indonesia Spice Up The World

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 19:11 WIB
Industri Kuliner, Sandiaga Uno: Indonesia Spice Up The World
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. [DW Indonesia]

Selain itu, diaspora Indonesia lebih menyukai kerja professional di kantor dibandingkan membuka restoran.

‘'Kenapa tidak kita membuat suatu pool di mana chef yang sudah siap, yang sudah dilatih masakan Indonesia dan siap berangkat itu bisa dengan mudah dicari di sana (luar negeri),'' tambahnya.

Butuh waktu dan usaha yang lebih lama Seorang pelaku pariwisata ekonomi kreatif, sekaligus pemilik ‘‘Jawa Restaurant‘‘ di Hamburg, Jerman, Ming Hwee Lie, mengatakan perlu ada peningkatan sosialisasi kuliner Indonesia di luar negeri.

Menurut Lie, kebanyakan orang di luar negeri masih berpikir bahwa nasi goreng adalah masakan Asia, dan belum spesifik mengenalnya sebagai kuliner khas Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sosialisasi terkait kuliner-kuliner khas nusantara.

‘‘Kita juga menerangkan ‘nasi‘ itu namanya saja sudah ‘nasi goreng‘. Namanya sudah Indonesia, restoran Cina itu mengambil (namanya) nasi goreng. Bahasa Jermannya kan "Reis" (…) tapi mereka tidak tahu bawa nasi goreng itu khasnya dari Indonesia,'' ujar Hwee Lie kepada DW Indonesia.

Lie menambahkan butuh waktu yang tidak sebentar untuk meyakinkan warga Jerman agar mau mencicipi nasi goreng khas Indonesia yang secara bentuk berbeda dengan nasi goreng dari restoran Asia kebanyakan.

Namun, setelah menjalankan usaha kuliner selama puluhan tahun di Jerman, menurutnya lambat laun cita rasa nusantara diterima dengan baik oleh warga lokal.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI