Waspada! Viral Pemotor Pria Berkeliaran Pamer Alat Kelamin ke Emak-emak

Minggu, 29 Agustus 2021 | 14:07 WIB
Waspada! Viral Pemotor Pria Berkeliaran Pamer Alat Kelamin ke Emak-emak
Viral Pemotor Pria Berkeliaran Pamer Alat Kelamin ke Emak-emak. (Facebook/Andi Abu Zaheen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Viral Pemotor Pria Berkeliaran Pamer Alat Kelamin ke Emak-emak. (Facebook/Andi Abu Zaheen)
Viral Pemotor Pria Berkeliaran Pamer Alat Kelamin ke Emak-emak. (Facebook/Andi Abu Zaheen)

Banyak warganet yang mengecam tindakan pelaku karena sangat meresahkan. Ada juga warganet yang menyebut pelaku mengalami eksibisionis, yang bisa sembuh dengan terapi.

"Itu kelainan psikologi eksibisionisme. Bisa sembuh dengan terapi psikologis," tulis salah seorang warganet.

Sebagai informasi, eksibisionisme merupakan gangguan kesehatan mental dengan fokus mengekspos alat kelamin seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual. Seksolog, dr. Oka Negara menyebut perilaku memamerkan alat kelamin di tempat umum merupakan gangguan eksibisionisme.

Menurutnya, seorang eksibisionisme tidak akan menyerang targetnya secara seksual seperti pemerkosaan. Karena, kepuasan seksual mereka hanya dari melihat reaksi takut dan cemas dari targetnya.

"Makanya eksibisionisme ini masuk ke parafilia. Lebih menyukai aksinya daripada berhubungan seksual biasa," jelas dr Oka Negara saat dihubungi oleh Suara .com pada Senin (18/11/2019).

Gangguan eksibisionisme ini membutuhkan terapi perilaku yang disebut Cognitive Behavioral Therapy. Tetapi, dr Oka Negara mengatakan bahwa gejala gangguan eksibisionisme tergolong sulit dideteksi oleh orang terdekat.

Kecuali, seseorang mengakuinya sendiri maupun ada orang lain yang melaporkan perilakunya. Bahkan pelaku juga tidak bisa dipaksa melakukan terapi jika tidak ada keinginan, laporan perilakunya maupun permintaan keluarga.

"Sebagian besar malah menikmatinya dan merasa tidak perlu diterapi. Kecuali ada kesadaran sendiri atau permintaan orang lain misal keluarga atau dari pihak kepolisian karena kasus yang terlaporkan," jelasnya.

Baca Juga: Video Hina Gus Dur Picek Viral, Ini 4 Pernyataan Kontroversial Bupati Banjarnegara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI