Tak Bisa Telat, Tidak Bisa Hidup: Kisah Kurir Paket Amazon di Australia

Reza GunadhaABC Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 15:12 WIB
Tak Bisa Telat, Tidak Bisa Hidup: Kisah Kurir Paket Amazon di Australia
Ilustrasi box paket Amazon. (Pixabay/josemiguels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pada umumnya, keputusan tersebut mendukung perusahaan yang mengatakan para pekerja ini adalah kontraktor independen, yang artinya para pekerja ini tidak memiliki hak upah minimum," kata Dr Rawling.

Hal ini semakin dipersulit karena dalam kontrak Flex, yang mencakup klausul melarang pengemudi bergabung dalam tindakan apa pun di masa mendatang terhadap Amazon.

"Amazon berusaha menyelesaikan masalah berdasarkan kasus per kasus dengan individu," kata Michael Cooley dari Amazon.

Di akhir jam kerja atau 'block'-nya, Alex mempertanyakan berapa lama lagi ia dapat terus bekerja sebagai kurir bersama Amazon Flex dan hidup dengan ketidakpastian.

"Anggapannya adalah kita bekerja untuk diri sendiri, dan kita dapat mengatur jam kerja sendiri dan bisa menjadi bos bagi diri kita sendiri."

"Tapi kenyataannya tidak, kita benar-benar tidak bisa. Kita masih didikte oleh perusahaan besar ini."

"Ini benar-benar memberikan rasa aman yang salah."

Baca beritanya dalam Bahasa Inggris

Kredit:

Laporan: Pat McGrath, Marty Smiley dan Max Chalmers

Baca Juga: Diaspora di Australia Gelar Doa dan Galang Bantuan untuk Indonesia

Fotography dan video: Danielle Bonica, David Maguire, Kyle Harley dan Simon Winter

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI