Diaspora di Australia Gelar Doa dan Galang Bantuan untuk Indonesia

Reza GunadhaABC Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 15:08 WIB
Diaspora di Australia Gelar Doa dan Galang Bantuan untuk Indonesia
Diaspora di Australia Gelar Doa dan Galang Bantuan untuk Indonesia. [ABC]

Suara.com - Gema suara angklung terdengar dari sebuah gedung gereja di Adelaide, Australia Selatan hari Jumat lalu (27/8/2021).

Setelahnya, mengalun lantunan lagu yang mengiringi pembacaan doa demi perbaikan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Empat gereja Indonesia dan dua organisasi di negara bagian tersebut berkumpul dalam acara bertajuk "Pray For Indonesia" yang diselenggarakan di Trinity Lutheran Church.

Acara tersebut berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Sebagian besar dari 87 tamu yang hadir terlihat khusyuk memejamkan mata, mengaminkan pembacaan doa meski harus mengenakan masker.

Mereka memanjatkan doa bagi Indonesia, khususnya kondisi rumah sakit, perekonomian, keluarga, mahasiswa dan anak-anak di sana.

"Ini merupakan awal dari unity [persatuan] gereja-gereja di Adelaide. Puji Tuhan, saya bersyukur bisa terlaksana tadi malam," kata Pendeta Ruth L. Lumangkun, inisiator acara tersebut ketika dihubungi Sabtu pagi (28/08).

"Saya berharap ke depannya kita masih bisa terus berdoa, khususnya tidak hanya untuk Indonesia tapi juga Australia, di mana kita sekarang berada."

Selain melalui doa, bantuan juga diberikan dalam bentuk sumbangan dari keempat gereja, ditambah donasi sukarela dari penjualan makanan.

Baca Juga: Fosil Perempuan di Sulawesi Ungkap Hubungan dengan Penduduk Asli Australia

Setiap gereja berkomitmen untuk menyumbang A$250 (Rp2,6 juta) dan mendorong jemaat serta warga dari mana pun untuk turut menyumbang.

"Mudah-mudahan sudah terkumpul sekitar A$2,000 (Rp20,9 juta)," kata Pdt Ruth.

Uang tersebut akan disalurkan pada gerakan My Home Indonesia, yang menurut Pdt Ruth "membantu warga di pedalaman Indonesia, khususnya yang terkena COVID-19".

"Makanya kita buat doa bersama di sini plus fundraising untuk bisa membantu saudara-saudara kita di Indonesia lewat pelayanan Pak Daniel Pandji [inisiator My Home Indonesia].

"Karena kita terbatas, tidak bisa bepergian, [tapi] beliau di Indonesia masih bisa."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI