"Bagi saya, uang bukanlah segalanya," ujar Alex.
"Tapi saya ingin menghasilkan uang yang cukup untuk hidup. Tapi dengan cara ini tidak bisa hidup."
Amazon mengatakan hanya sebagian kerja dari para pekerja kurirnya, yang mereka sebut sebagai "mitra pengiriman" yang benar-benar menggantungkan diri pada Flex untuk seluruh penghasilannya.
"Delapan puluh persen pengemudi kami memiliki sumber penghasilan lain dan sekitar 30 persen memiliki pekerjaan full-time," ujar Michael Cooley dari Amazon Australia.
"Mereka ini adalah orang yang membutuhkan fleksibilitas. Mereka mencari uang tambahan dari komitmen yang mereka miliki."
Platform Flex ini merupakan satu dari rantai pasokan global milik Amazon yang terus berkembang dan menjadi salah satu pionir dalam cara terbaru menggunakan kontrak kerja dan teknologi otomasi untuk mengurangi biaya pengiriman dan mempercepat waktu pengiriman.
'Pertarungan Daud dan Goliat'
Menjadi satu dari sekian banyak inovasi di tempat kerja yang kontroversial, yang telah membantu Amazon menjadi pelaku sektor ritel terkaya di dunia. Pendapatannya di Australia saja telah mencapai AU$1.1 miliar tahun lalu dan membantu pendirinya, Jeff Bezos untuk mewujudkan impiannya pergi ke luar angkasa.
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada pekerja dan pelanggan Amazon karena kalian yang membayar ini semua," ujar Jeff bulan lalu saat menggelar konferensi pers di gurun pasir Texas, setelah keluar dari pesawat antariksa yang dibuat oleh perusahaannya, Blue Origin.
Flex juga menjadi sebuah simbol pergeseran dalam dunia kerja, dengan gaji pengemudi dan pengirim kurir digantikan oleh pekerja subkontraktor yang hanya memiliki sedikit hak kerja dan tak ada jaminan akan terus mendapat penghasilan tetap.
Baca Juga: Diaspora di Australia Gelar Doa dan Galang Bantuan untuk Indonesia
"Inilah jenis pekerjaan di abad ke-19 yang kita lihat, sebelum adanya pengembangan standar minimum di bawah perlindungan ketenagakerjaan," ujar Michael Rawling, dosen senior hukum ketenagakerjaan di University of Technology Sydney.
"Ini adalah pertarungan Daud dan Goliat antar pekerja yang lemah secara hukum dengan perusahaan-perusahaan besar teknologi multinasional yang masuk ke pasar Australia dan membuat kondisinya makin buruk."
Saat kerja dengan Amazon, Alex memulai harinya dengan pergi dari rumahnya di Melbourne ke empat depot Amazon.
Saat ia tiba, biasanya sudah ada antrean dari pengemudi yang mulai mengambil paket yang hendak dikirim.
"Jika saya mulai kerja jam 10 pagi, saya harus 15 menit sebelumnya karena antrean panjang dari mobil kurir lain."
Begitu ia masuk, ia harus mengambil 30 sampai 40 paket Amazon, yang dibayar AU$108 atau lebih sedikit dari Rp1juta, untuk empat jam.