Warga dan Pendeta di Australia Melawan Hoaks 'Vaksin Covid-19 itu Lucifer'

Reza GunadhaABC Suara.Com
Selasa, 07 September 2021 | 17:25 WIB
Warga dan Pendeta di Australia Melawan Hoaks 'Vaksin Covid-19 itu Lucifer'
Ilustrasi Vaksin Covid
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ya Tuhan, saya harap itu tidak terjadi di Kimberley, karena kalau sampai iya, selesai sudah."

Kitab suci tidak melarang vaksin

Bulan lalu, para ahli kesehatan di Australia Barat bagian utara meminta agar para pemimpin gereja setempat meminta mereka untuk mensukseskan program vaksinasi.

Pastor Peter Basell dari Victory Life Church di Broome mendorong jemaatnya untuk mempertanyakan informasi berbasis agama apa pun yang beredar di masyarakat.

Ia mengatakan bahwa pandangan yang paling "ekstrem" sebenarnya adalah berita bohong.

Menurutnya, Tuhan tidak pernah berkata buruk tentang pengobatan atau vaksinasi.

"Kami bukan kelompok anti-vaksinasi — kami pro pengobatan," katanya.

"Kami tidak pernah anti obat.

"Ada tertulis di dalam Alkitab, Amsal 17 ayat 22 yang berbunyi, Hati yang gembira adalah obat yang manjur."

"Jadi obat-obatan di dalam Alkitab bukanlah sesuatu yang harus kita hindari karena seakan-akan bisa menghilangkan iman kita."

Baca Juga: Perwakilan NTB Keluhkan Keterhambatan Vaksin dari Jakarta, Jokowi: Nanti Saya Prioritaskan

Pastor Basell mengaku  sedih melihat betapa cepatnya disinformasi menyebar di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI