"Tahun ini, kita memberikan santunan untuk anak-anak korban Covid-19. Kita juga memberikan santunan untuk saudara-saudara kita yang memang membutuhkan," ujarnya.
Bantuan yang diberikan kepada anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu berupa tabungan. Bagi yang belum sekolah diberikan bantuan tabungan senilai Rp300.000/bulan, sedangkan yang sudah sekolah diberikan bantuan tabungan senilai Rp200.000/bulan.
Mensos mengatakan, rencana bantuan tahun depan difokuskan untuk seluruh anak yatim, piatu dan yatim piatu. Tahun ini khusus untuk anak korban Covid-19.
Risma tak henti memberikan penguatan dan motivasi kepada para penerima manfaat, salah satunya anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang ditinggal akibat Covid-19.
"Saat ini, kalian menjadi anak yatim, piatu maupun yatim piatu. Itu karena kalian anak-anak yang dipilih dan yang paling disayang oleh Allah SWT. Kalian tidak boleh putus asa, tidak perlu kecil hati dan rendah diri. Buktikan kalau kalian adalah anak-anak yang bisa dipercaya," ujarnya.
Salah satu anak yang menerima bantuan Atensi anak yatim, piatu dan yatim piatu berupa tabungan, Rais Elfathoni (10 tahun), menyampaikan perasaannya ketika bisa bicara langsung kepada Mensos Risma.
"Saya jadi lebih semangat, senang bertemu dengan Ibu Menteri. Saya berharap, saya bisa sukses dan bisa membahagiakan ibu dan kedua adik saya," ungkap Rais, yang memiliki cita-cita membuka usaha restoran kecil-kecilan.
Dukungan Atensi ini merupakan kolaborasi dari beberapa balai dan loka, yaitu Loka Meohai Kendari, Balai Gau Mabaji Gowa, Balai Budi Luhur Banjarbaru, Balai Besar Soeharso Surakarta, Balai Melati Jakarta, Balai Wyata Guna Bandung, Balai Besar Kartini Temanggung, dan Balai Galih Pakuan Bogor.
Peresmian SKA Budi Luhur ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Kepala Dinsos Prov. Kalimantan Selatan, Kepala Dinsos Kota Banjarbaru Kabupaten Tanah Laut, Kadim 1006/Banjar, Ketua PPDI Kota Banjarbaru, Camat Landasan Ulin, Lurah Guntung Payung, Pimpinan Wilayah Region IX Kalimantan, Bank Mandiri, Asisten Intelejen Kejaksaan Tinggi Kalsel.
Baca Juga: Puji Risma, DPR Sebut Pendirian SKA Merupakan Lompatan Besar Kemensos