Visi Dua Seniman Membungkus Arc der Triomphe Akhirnya Jadi Nyata

Kamis, 16 September 2021 | 20:29 WIB
Visi Dua Seniman Membungkus Arc der Triomphe Akhirnya Jadi Nyata
Arc der Triomphe, Paris, Prancis. [DW Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih dari seribu pekerja khusus dikerahkan untuk membungkus Arc de Triomphe, sesuai cara dan metode yang telah ditetapkan secara detail sebelumnya.

Salah satu pekerjanya adalah Anne Burghartz, 34 tahun, dari perusahaan Schlaich Bergermann Partner di Stuttgart.

Selama dua setengah tahun terakhir, dia dan rekan-rekannya telah mengembangkan struktur pelindung berdasarkan gambar-gambar Christo.

Kerangka itu dibuat untuk melindungi lukisan dinding dan relief di Arc de Triomphe, saat kain pembungkus diturunkan dan nantinya dilepas lagi.

Di Arc de Triomphe ada sekitar 200 lubang yang dibor untuk memasang struktur dan kain khususnya.

Bahan kain pembungkusnya dari polypropylene yang bisa didaur ulang. Apa pesannya? Stephane Lembert, yang sibuk mengambil foto, percaya bahwa karya seni Christo itu memiliki pesan terselubung.

"Saya membaca tentang proyek ini dan datang secara khusus," kata sopir taksi berusia 58 tahun dan penggemar seni kontemporer itu.

"Sangat mengesankan untuk melihatnya - sama mengesankannya dengan pembungkusan jembatan Pont Neuf di Paris pada tahun 1985 oleh Christo.

Dengan karyanya, Christo dan Jeanne-Claude berhasil membuat hubungan antara masa lalu dengan masa kini, kata Stephane Lembert. "Seolah dia menyuruh kita untuk terus menjaga agar masa lalu tetap hidup."

Baca Juga: Memble saat Lawan Club Brugge, Trio Lini Serang PSG Tuai Cibiran

Bagi keponakan Chrsito, Vladimir Yavachev, karya seni pamannya yang kelahiran Bulgaria itu adalah ekspresi pencarian kebebasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI