Target Anies Surutkan Banjir Jakarta Masih 6 Jam, Wagub DKI Sebut Turunkan 3 Jam Tak Mudah

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Target Anies Surutkan Banjir Jakarta Masih 6 Jam, Wagub DKI Sebut Turunkan 3 Jam Tak Mudah
Pedagang keliling berjalan melewati banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). ANTARA FOTO

Riza menganggap target 6 jam banjir surut adalah yang paling rasional.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta dalam waktu 6 jam sudah harus surut. Target ini belum berubah sejak ia umumkan pada musim hujan di awal tahun 2021.

Menanggapi hal ini, Wagub DKI Ahmad Riza Patria menganggap target 6 jam banjir surut adalah yang paling rasional. Apalagi pada tahun-tahun sebelumnya banjir bisa saja baru surut setelah beberapa hari.

"Semuanya kan ada proses. Kita ingin kan selama ini banjir pernah sebelumnya sampai 1 hari 2 hari. Alhamdulillah dalam beberapa tahun ini kan turun," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Untuk menambah target menjadi tiga jam misalnya, Riza menilai saat ini belum bisa. Apalagi kemampuan drainase Jakarta adalah 100 mm.

Baca Juga: Banjir Rob Landa Jakarta Utara, Pramono: Langsung Kita Atasi

Karena itu, daya kemampuan mengalirkan air Jakarta bergantung pada curah hujan. Jika yang turun terbilang ekstrem, maka tidak mudah menyurutkannya.

Suasana banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, di Kebon Pala, Jakarta Timur, Selasa (22/9/2020). (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Suasana banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, di Kebon Pala, Jakarta Timur, Selasa (22/9/2020). (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)

"Saya kira 3 jam juga tidak mudah karena kan itu tergantung debit hujan. Kan tidak bisa bagi kita untuk memprediksinya. Sementara intensitas hujan semakiin tahun ke sana semakin tinggi," jelasnya.

Untuk bisa memenuhi target 6 jam banjir surut, pihaknya sudah memberikan instruksi kepada para petugas. Pengerukan sungai, waduk, dan kali sudah dilakukan agar daya tampung debit air bisa bertambah.

"Semua sudah kita antisipasi emang ada peningkatan debit hujan dalam rangka menghadapi musim hujan. Semua jajaran siap, personil yang selama ini bertugas dan juga semua keperluan alat bahkan kepentingan pengungsi juga disiapkan," pungkasnya.

Baca Juga: Beda dari Gibran, Ini Kata Anies Baswedan Soal Bonus Demografi: Ada Tekanan Luar Biasa