Profil Abdul Haris Nasution: Jenderal Besar, Konseptor Perang Gerilya dan Dwifungsi ABRI

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 30 September 2021 | 14:34 WIB
Profil Abdul Haris Nasution: Jenderal Besar, Konseptor Perang Gerilya dan Dwifungsi ABRI
Antusiasme warga menyaksikan ragam diorama peristiwa penculikan AH Nasution oleh Pasukan Tjakrabirawa, di Museum Jenderal Besar AH Nasution di Jalan Teuku Umar No. 40, Menteng, Jakarta, Sabtu (30/9/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak yang penasaran dengan profil Abdul Haris Nasution. Abdul Haris Nasution adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh TNI AD yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September.

Setiap tanggal 30 September diperingati peristiwa G30S PKI. Lalu nama Abdul Haris Nasution pun kembali disebut.

Nah, berikut ini profil Abdul Haris Nasution atau dikenal AH Nasution.

Latar Belakang Abdul Haris Nasution 

Abdul Haris Nasution adalah putra kedua dari pasangan H Abdul Halim Nasution dan Zahara Lubis. Ia lahir pada 3 Desember 1918 di Kotanopan, Sumatera Utara.

Dalam peristiwa G30S PKI, Abdul Haris Nasution selamat. Namun harus kehilangan putrinya, Ade Irma Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean. Pada saat itu, ada tentara yang melepaskan tembakan, namun terpeleset.

Nasution berhasil memanjat dinding dan terjatuh ke halaman Kedutaan Irak untuk bersembunyi. Akibat kejadian ini dirinya mengalami patah pergelangan kaki. Abdul Haris Nasution meninggal di Jakarta, 6 September 2000 umur 81 tahun. 

Antusiasme warga menyaksikan ragam diorama peristiwa penculikan AH Nasution oleh Pasukan Tjakrabirawa, di Museum Jenderal Besar AH Nasution di Jalan Teuku Umar No. 40, Menteng, Jakarta, Sabtu (30/9/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Antusiasme warga menyaksikan ragam diorama peristiwa penculikan AH Nasution oleh Pasukan Tjakrabirawa, di Museum Jenderal Besar AH Nasution di Jalan Teuku Umar No. 40, Menteng, Jakarta, Sabtu (30/9/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Pendidikan Abdul Haris Nasution 

Abdul Haris Nasution berhasil menyelesaikan pendidikan di Hollandsche Inlande School (HIS) pada tahun 1932. Kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Raja Hoofden School, sekolah pamong praja di Bukit Tinggi.

Baca Juga: Siapa DN Aidit? Pemimpin PKI yang Dituding Dalang G30S PKI

Pada tahun 1935, Abdul Haris Nasution melanjutkan pendidikan di Hollandsche Inlandsche Kweekchool (HIK), yaitu sebuah sekolah guru menengah di Bandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI