Ada Sedekah Penghapus Pahala, Bagaimana Bisa Terjadi? Berikut Penjelasannya

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 19:30 WIB
Ada Sedekah Penghapus Pahala, Bagaimana Bisa Terjadi? Berikut Penjelasannya
Sedekah Penghapus Pahala, Bagaimana Bisa Terjadi? Berikut Penjelasannya - Ustaz Abdul Somad. [Instagram/@ustadzabdulsomad_official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal yang membatalkan pahala sedekah adalah sombong atau riya’, perlu anda ketahui sombong merupakan salah satu sifat yang sangat tidak disukai oleh Allah. Dari Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu dia berkata,

"Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 'Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya.'" (HR Bukhari dan Muslim).

2.       Dari Harta Haram

Hal ini diejelaskan oleh dan ditekankan dalam surat Al-Baqarah ayat 267, yang artinnya:

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Mahaterpuji."

3.       Tidak Ikhlas

Sudah sepatutnya seseorang yang melakukan sedekah hanya berniat untuk mendapatkan pahala dari Allah semata, maka dari itu mengharapkan harapan lebih atau tidak ikhlas menjadi hal yang dapat membatalkan amalan sedekah.

Hal ini juga diperkuat melalui ayat 6 surat Al-Muddatsir, yang artinya:

"Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak."

Baca Juga: Sedekah Bagi Orangtua yang Sudah Meninggal, Pahala Tak Terputus, Buya Yahya Sarankan Ini

Demikian adalah ulasan tentang sedekah penghapus pahala dan 3 hal pembatal pahala sedekah, semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan agama baru untuk anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI