Kenapa Iran Berkonflik dengan Azerbaijan?

Senin, 04 Oktober 2021 | 10:28 WIB
Kenapa Iran Berkonflik dengan Azerbaijan?
DW

Suara.com - Eskalasi konflik dengan Azerbaijan mendorong Iran memobilisasi serdadu dan perlengkapan perang di perbatasan. Ketegangan teranyar dipicu oleh langkah Baku menutup koridor ekonomi antara Iran dan Armenia.

Sejak Jumat (01/10), Iran menggelar latihan perang dalam skala besar di kawasan perbatasan dengan Azerbaijan. Garda Revolusi mengumumkan, latihan akan melibatkan pesawat nirawak, helikopter, tank dan senjata artileri.

Simulasi perang di perbatasan itu membiaskan kuat eskalasi konflik antara kedua negara sejak berakhirnya perang di Nagorno-Karabakh.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Saeed Khatibzadeh, menepis kekhawatiran di Baku dan menegaskan bahwa latihan menitikberatkan pada aspek pertahanan.

"Latihan di kawasan barat daya adalah soal kedaulatan,” kata dia. "Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindugi keamanan nasional,” imbuhnya.

Rencana itu sebelumnya dikritik oleh Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev. Menurutnya latihan oleh Garda Revolusi merupakan "peristiwa yang mengejutkan.”

"Setiap negara berhak menggelar latihan militer di kawasannya sendiri. Itu kan kedaulatan mereka. Tapi kenapa sekarang, dan kenapa di dekat perbatasan kami?,” tanyanya dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Turki, Anadolu, Senin (27/9) silam.

Ini adalah kali pertama Iran menggelar latihan perang di perbatasan utara dengan Azerbaijan sejak lebih dari 30 tahun.

Penutupan koridor dagang Hubungan Iran dan jirannya di timur laut itu banyak berubah setelah berakhirnya perang di Nagorno Karabakh.

Baca Juga: Terungkap! Ilmuwan Nuklir Top Iran Dibunuh Senapan Mesin Robot Pembunuh Berteknologi AI

Meski mendukung klaim teritorial Baku terhadap kawasan pegunungan tersebut, Teheran cenderung membela Armenia yang dekat dengan Rusia.

Kedekatan antara Teheran dan Yerevan menguat terutama sejak awal 2021. Juli lalu, kedua negara memadu kesepakatan perdagangan bebas, yang diperkuat oleh sikap Armenia mengacuhkan sanksi ekonomi Amerika Serikat.

Namun perang di Nagorno menggeser tapal batas di selatan Kaukasus.

Jalur yang menghubungan kota Goris dan Kapan di Armenia misalnya kini dikuasai Azerbaijan.

Perkaranya, jalur itu adalah salah satu koridor dagang paling dekat bagi Iran untuk mengakses Asia Barat dan Rusia.

Eskalasi memuncak ketika beberapa pekan silam militer Azerbaijan menahan pengemudi truk asal Iran, dan mulai mewajibkan bea cukai bagi transportasi barang dari negeri mullah tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI