Bagaimana Polisi Bisa Dianggap Humanis, Mahasiswa Demo Dibanting

Siswanto Suara.Com
Rabu, 13 Oktober 2021 | 17:21 WIB
Bagaimana Polisi Bisa Dianggap Humanis, Mahasiswa Demo Dibanting
Polisi banting mahasiswa (Dok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam kasus tersebut yang harus ditindak bukan hanya polisi yang membanting mahasiswa, tetapi langkah pengamanan massa aksi juga harus dievaluasi. "Jadi secara menyeluruh bukan parsial,” ujarnya.

Kasus tersebut seharusnya bukan lagi menjadi perhatian tingkat kapolres, tetapi Kapolri Listyo Sigit Prabowo “Karena terus berulang dari waktu ke waktu."

Mahasiswa yang menjadi korban tindakan aparat harus mendatkan penanganan.

“Polisi juga harus jamin mekanisme pemulihan dari korban yang terdampak,” ujarnya.

Kepada wartawan siang tadi, Kapolresta Kabupaten Tangerang Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro mengatakan, "kondisinya (mahasiswa yang dibanting) masih sehat."

Wahyu agaknya menyadari betul polisi sedang menjadi sorotan tajam dan dia mengatakan akan mengevaluasi pendekatan dalam mengamankan unjung rasa.

“Secara internal tetap akan saya evaluasi, tim propam akan melakukan evaluasi terhadap SOP mengamankan massa,” kata dia.

Wahyu menambahkan akan memberi sanksi tegas terhadap anggota yang terbukti melakukan tindak kekerasan.

"Kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas," kata Wahyu.

Baca Juga: Komisi III Minta Polri Sanksi dan Proses Pidana Anggota yang Banting dan Piting Mahasiswa

Dia mengatakan selama ini, bahkan tadi pagi dalam apel pasukan, sudah meminta anggota untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan terhadap demonstran.

"Dalam apel pengamanan pasukan, saya sudah jelas dan tegas tidak ada kekerasan," katanya.

Usai demonstrasi yang diwarnai kericuhan, polisi mengamankan sebanyak 18 mahasiswa. [rangkuman laporan Suara.com]

REKOMENDASI

TERKINI