Pengguna Twitter Diteror karena Kritik Kepolisian, Ini Reaksi Polri Jika Korban Melapor

Senin, 18 Oktober 2021 | 13:05 WIB
Pengguna Twitter Diteror karena Kritik Kepolisian, Ini Reaksi Polri Jika Korban Melapor
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Maksud kamu apa bawa-bawa institusi polri. Kau orang mana? Kalau ada oknum yang salah, salahkan oknumnya, jangan institusinya, kau berani sekali bawa-bawa institusi. Kalau kamu nggak terima, nggak perlu kamu cari saya, saya yang cari kamu!" demikian isi salah satu pesan yang diterima.

Tak hanya itu, kolom komentar sampai pesan pemilik akun tersebut ramai diserbu oleh warganet yang tak terima dengan cuitan viral.

Selain mendapatkan ancaman, akun tersebut mengaku hampir diretas oleh seseorang.

"Mulai ada percobaan masuk ke akun Twitter. Ada yang mencoba reset password," jelasnya.

Dia juga mengaku mendapatkan ancaman berupa kekerasan.

"Update lagi. Kali ini ancaman patahin leher," lanjutnya.

Pemilik akun tersebut juga diteror dengan beberapa nomor telepon yang tak ia kenal.

Berdasarkan pantauan Suara.com, hingga Sabtu (16/10/2021) sore, pengguna Twitter tersebut masih terus mendapatkan ancaman.

Baca Juga: Jadi Tindakan Represif, Oknum Polisi yang Ancam Warganet Harus Ditegur bahkan Pecat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI