Selama pandemi ekonomi digital tumbuh mencapai 100 miliar dolar Amerika Serikat di tahun 2020.
"Hal ini menjadi batu lompatan kemajuan ekonomi di kawasan kita," tutur Jokowi.
Selain itu, Kepala Negara menuturkan Indonesia mendukung ASEAN menjadi sebuah digitally connected community.
Pemerintah Indonesia juga telah menyusun peta Jalan Indonesia Digital tahun 2021-2024 sebagai panduan strategis perjalanan transformasi digital indonesia.
Jokowi menyebut nilai ekonomi digital Indonesia juga sangat menjanjikan diperkirakan mencapai 124 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2025, setara dengan 40 persen total nilai ekonomi digital Asia Tenggara.
"Saat ini Indonesia memiliki start up sebanyak 2.229, kelima terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki 1 decacorn dan 6 unicorn dan kami membuka peluang investasi sebesar besarnya di sektor ekonomi digital di Indonesia," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan ekonomi kawasan ASEAN bukan hanya akan pulih kembali, tetapi juga bisa melakukan lompatan kawasan ASEAN.
"Bukan hanya akan pulih kembali tetapi juga bisa melakukan lompatan kemajuan serta tumbuh bersama secara berkeadilan dan berkelanjutan. Langkah cepat bersama dalam penanganan kesehatan, reaktivasi perjalanan yang aman serta akselerasi ekonomi digital yang berkeadilan menjadi gerbang bersama untuk pulih bersama dan maju bersama," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di ASEAN Turun 14 Persen, Jokowi: Ada Harapan Baru