Menjawab Pertanyaan Kenapa Tontonan Wayang Golek Kurang Diminati di Bekasi

Siswanto Suara.Com
Selasa, 26 Oktober 2021 | 08:37 WIB
Menjawab Pertanyaan Kenapa Tontonan Wayang Golek Kurang Diminati di Bekasi
Wayang golek [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Contoh inovasi lagi sebagaimana diungkapkan Bang Pitung, "Ada anak muda yang menampilkan boneka berbagai karakter mampu mendulang subscriber ampe njutaan (di Youtube), insyaallah kalau ada dalang yang bisa seperti itu pun akan meraih prestasi yang sama, bahkan lebih."

Ketiga, keberadaan wayang golek telah tersaingi oleh jenis hiburan lainnya, sebut saja pertunjukan dangdut dan organ tunggal.

Biaya mendatangkan kelompok dangdut sebenarnya juga tak kalah mahal. Tapi tetap banyak orang menanggapnya karena dinilai lebih menarik.

Perbandingan antara Wayang golek yang sudah Jadi dan belum di stand Purwakarta, Pameran Produk Unggulan Jawa Barat, Anjungan Jawa Barat, Taman Mini Indonesia Indah,Jakarta timur, Minggu (29/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
Perbandingan antara Wayang golek yang sudah Jadi dan belum di stand Purwakarta, Pameran Produk Unggulan Jawa Barat, Anjungan Jawa Barat, Taman Mini Indonesia Indah,Jakarta timur, Minggu (29/12). [Suara.com/Alfian Winanto]

Tapi semahal-mahalnya biaya untuk menyelenggarakan acara dangdut, acara yang sudah tergolong mewah biayanya hanya sekitar Rp20 juta. Bandingkan dengan biaya untuk acara wayang golek yang biasa-biasa saja sudah sampai Rp15 jutaan, sedangkan yang "kelas atas" di atas Rp70 jutaan.

Menurut pendapat Bang Pitung, dangdutan banyak ditanggap karena ada daya tarik birahi dalam tanda kutip.

Dan wajar kalau dangdut tarifnya mahal karena lebih banyak hiburan yang ditampilkan di panggung.

"Kalau kelas bawah banyaknya cuman organ tunggal yang cukup Rp2,5 juta sampai Rp3 juta, udah ramai,  bisa goyang juga," Agus Arif menambahkan.

Aspek keempat, budaya pertunjukan wayang golek atau wayang kulit terdegradasi dengan kebudayaan bersifat seni lainnya yang biayanya lebih murah dengan kru yang tidak terlalu banyak dan esensinya tetap bisa jadi hiburan di sebuah acara.

Misalnya, organ tunggal yang bisa mengiringi berbagai aliran musik.

Baca Juga: Terdampak Pandemi, Seniman Wayang Golek Alih Profesi Jadi Pedagang Ayam

Minat masyarakat masih tinggi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI