"Adalah krusial bagi Iran untuk mengakhiri semua bentuk aktivitas yang melanggar perjanjian, dan agar segera kembali menaati butir-butir kesepakatan,” kata juru bicara Kemenli Prancis, Anne-Claire Legendre.
IAEA mengatakan Iran mencegah kunjungan inspeksi atau melarang petugas memasang kamera pengawas di situs nuklirnya.
Menurut Legendre, Uni Eropa dan AS siap menghidupkan kembali perjanjian jika Iran menaati butir kesepakatan.
Pekan lalu, PM Israel Naftali Bennett menyambangi Rusia untuk melobi Putin soal program nuklir Iran.
Dia mewanti-wanti terhadap perlombaan senjata di Timur Tengah jika Iran dibiarkan menguasai senjata nuklir. rzn/pkp (afp,rtr)
