Suara.com - Aksi awal kapal yang dengan santai membuang kasur berjamur ke laut mendapatkan sorotan tajam. Pasalnya, aksi itu dinilai bisa merusak ekosistem dan membahayakan satwa laut.
Peristiwa ini dibagikan oleh akun Twitter @tubirfess. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 63 ribu, di-retweet 550 kali dan mendapatkan 2.300 tanda suka.
"Bang Ismail dan teman pasti bangga karena menambah polusi di laut tercinta kita ya," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Kamis (28/10/2021).
Kasur yang disebut sudah berjamur itu memiliki kawat besi yang bisa merusak satwa laut. Selain itu, mikro plastik yang terkandung dalam kasur itu juga sulit terurai sehingga berpotensi merusak ekosistem laut.
"Kawat besinya akan merusak ekosistem dan membahayakan satwa laut, belum lagi mikro plastik yang gak bakal teruarai sempurna weleh weleh. Salam sehat bang," lanjut akun ini.
Dalam video, dua awak kapal tampak mengangkat sebuah kasur yang sudah lapuk. Kasur itu juga sudah dipenuhi dengan lubang-lubang.
Awak kapal mengatakan, kasur itu banyak mengandung kutu busuk. Karena itu, ia dan rekan-rekannya berniat menyingkirkan kasur tersebut.
Namun bukannya dibuang setelah sampai daratan, awak kalap itu mengangkat kasur ke arah laut. Mereka kemudian dengan santai mendorong dan membuang kasur itu ke lautan.
Tak sampai di situ, para awak kapal juga langsung tertawa menyambut jatuhnya kasur itu. Mereka juga merekam penampakan kasur itu yang masih mengapung-apung di lautan.
Baca Juga: Asyik Lakukan Ini saat Lampu Merah, Viral Pasangan Bikin Pengendara Lain Iri

Sontak, aksi awak kapal yang menjadi viral itu menuai kecaman dari warganet. Mereka ramai melayangkan protes sampai hujatan di kolom komentar unggahan tersebut.