Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan barang bukti berupa surat berisi pesan ancaman terhadap Veronica Koman. Surat tersebut ditemukan di kediaman orang tuanya saat terjadi teror petasan.
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar menduga ancaman itu berkaitan dengan sikap Veronica Koman yang membela kelompok kemerdekaan Papua.
"Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," kata Aswin kepada wartawan, Senin.
Berdasar foto yang beredar, surat tersebut berisikan pesan" 'Warning!!! If The Police and Aparat dalam Maupun Luar Negeri Tidak Bisa Menangkap Veronika Kuman @Hero Pecundang dan Pengecut, Kami Terpanggil Bumi Hanguskan Dimanapun Bersembunyi. Maupun Gerombolan Pelindungmu'.
Tertera dalam surat tersebut mengatasnamakan Laskar Militan Pembela Tanah Air.
Aswin mengklaim hingga kekinian pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Salah satunya dengan mengidentifikasi pelaku.
"Kami akan terus berkordinasi untuk memantau proses penyelidikan perkara ini," katanya.
Diketahui, terjadi ledakan di depan rumah orang tua Veronica Koman di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021) pukul 12.00 WIB.
Dalam kejadian itu pun, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi dalam kejadian ini. Polisi masih menyelidiki motif pelemparan petasan tersebut.
Baca Juga: Rumah Ortu Veronica Koman Diteror, Tetangga Dengar 2 Kali Ledakan: Gak Kepikiran Itu Bom
Polisi juga saat ini masih menunggu hasil Laboratorium forensik untuk memastikan benda apa yang meledak di rumah orang tua Veronica Koman. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga benda yang meledak di rumah korban adalah petasan. Polisi juga menyebut jika pelaku teror tersebut berjumlah dua orang.