Gunakan Spyware Pegasus Buatan NSO Group, Israel Retas Ponsel Aktivis Palestina

Agung Sandy Lesmana Suara.Com

Selasa, 09 November 2021 | 14:38 WIB

Gunakan Spyware Pegasus Buatan NSO Group, Israel Retas Ponsel Aktivis Palestina — Gunakan Spyware Pegasus Buatan NSO Group, Israel Retas Ponsel Aktivis Palestina. Ilustrasi Seorang demonstran Palestina berdebat dengan tentara Israel selama protes terhadap pemukiman Israel, di Beit Dajan di Tepi Barat yang diduduki Israel, Jumat (8/1/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Raneen Sawafta/rwa.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Teknologi tersebut telah digunakan untuk meretas dan menyadap jurnalis, aktivis hak, dan pembangkang politik, mulai dari Meksiko hingga Arab Saudi sejak 2015.

(Jacinta Aura Maharani)

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Ngeri! Remaja 13 Tahun Asal Palestina Tewas Ditembak Mati Pasukan Israel

Ngeri! Remaja 13 Tahun Asal Palestina Tewas Ditembak Mati Pasukan Israel

07 November 2021 | 13:15 WIB WIB

Israel Tembak Mati Anak Laki-laki Palestina Berusia 13 Tahun

Israel Tembak Mati Anak Laki-laki Palestina Berusia 13 Tahun

14:12 WIB

Daftar Hari Besar November 2021: Hari Besar Nasional dan Internasional

Daftar Hari Besar November 2021: Hari Besar Nasional dan Internasional

20:32 WIB

Pakai Kursi Roda, Menteri Energi Israel Tak Bisa Masuk COP26

Pakai Kursi Roda, Menteri Energi Israel Tak Bisa Masuk COP26

13:47 WIB

REKOMENDASI

Kapan Waktu yang Tepat Buat Jokowi Bergabung dengan Partai Politik?

Kapan Waktu yang Tepat Buat Jokowi Bergabung dengan Partai Politik?

Mengurai Anomali Harga Beras di Tengah Stok Melimpah, Benarkah Ada Mafia?

Mengurai Anomali Harga Beras di Tengah Stok Melimpah, Benarkah Ada Mafia?

Laut Tak Punya Dinding, Korupsi Fakta di Balik Tambang Nikel Raja Ampat Sulut Murka Publik

Laut Tak Punya Dinding, Korupsi Fakta di Balik Tambang Nikel Raja Ampat Sulut Murka Publik

TERKINI

Bisa Picu Keributan, Nazaruddin Dek Gam Desak Mendagri Segera Kembalikan 4 Pulau ke Aceh

Bisa Picu Keributan, Nazaruddin Dek Gam Desak Mendagri Segera Kembalikan 4 Pulau ke Aceh

News | 07:38 WIB

Link Sembako KJP Plus Juni 2025 dan Tata Cara Pengisian Formulir Online

Link Sembako KJP Plus Juni 2025 dan Tata Cara Pengisian Formulir Online

News | 07:28 WIB

Menag Bantah Ada Pungli Saat Safari Wukuf: Itu Soal Badal Haji

Menag Bantah Ada Pungli Saat Safari Wukuf: Itu Soal Badal Haji

News | 06:59 WIB

Makin Ngotot Tolak Pulau Kucing, PSI Kini Bongkar Masalah AMDAL, Apa Katanya?

Makin Ngotot Tolak Pulau Kucing, PSI Kini Bongkar Masalah AMDAL, Apa Katanya?

News | 02:12 WIB

Pemutihan Pajak di Jakarta Tidak Cuma untuk Satu Hari

Pemutihan Pajak di Jakarta Tidak Cuma untuk Satu Hari

News | 23:06 WIB

Beri Subsidi Transportasi untuk Warga Jabar hingga Banten, Pramono Belajar dari Ahok

Beri Subsidi Transportasi untuk Warga Jabar hingga Banten, Pramono Belajar dari Ahok

News | 22:57 WIB

Pramono Anung: Manajemen Lalu Lintas Berbasis AI Sukses, Kemacetan di Jakarta Berkurang

Pramono Anung: Manajemen Lalu Lintas Berbasis AI Sukses, Kemacetan di Jakarta Berkurang

News | 22:39 WIB

Tambang di Raja Ampat Harus Dihentikan Seluruhnya, Risikonya Mengerikan

Tambang di Raja Ampat Harus Dihentikan Seluruhnya, Risikonya Mengerikan

News | 22:27 WIB

Hendak Diperiksa Kejagung, Mantan Stafsus Nadiem Makarim Kembali Mangkir

Hendak Diperiksa Kejagung, Mantan Stafsus Nadiem Makarim Kembali Mangkir

News | 22:08 WIB

Negara Rugi Rp1,2 Triliun, KPK Akan Rampas Aset Lukas Enembe

Negara Rugi Rp1,2 Triliun, KPK Akan Rampas Aset Lukas Enembe

News | 21:51 WIB

Tampilkan lebih banyak