Ayse mengungkapkan bahwa dirinya masih belum percaya jika ia kini sudah menikah dan upacaranya dilakukan secara online.
"Sangat sulit tidak bisa bertemu, tetapi itu akan membuat kami lebih kuat karena harus melalui semua ini untuk bersama," jelas Ayse.
"Kami benar-benar saling mencintai," tegasnya.
Ketika Inggris menerapkan lockdown, Ayse bergabung grup Facebook dengan ide mencari sahabat pena dari seluruh dunia untuk mengurangi kebosanan.
Dia mulai berbincang dengan seorang wanita bernama Kenda, seorang pengasuh, yang menyebutkan bahwa dia memiliki seorang putra yang seumuran yang juga mencari orang untuk diajak bicara.
"Terasa lucu ketika saya bertemu ibu mertua sebelum bertemu suami saya," kata Ayse.