"Ya kita (Erick Thohir dan Wishnutama) terbebani dan terkaget-kaget," ujarnya.
Namun, Jokowi terus mendesak agar Erick Thohir mau menjadi menteri.
"Tetapi beliau (Jokowi) menekan saya perlu orang pekerja, profesional yang juga benar-benar mentransformasi BUMN seperti yang beliau cita-citakan," imbuhnya.
Menurut Erick, amanah yang diberikan oleh Jokowi bukanlah hal yang mudah.
Bahkan hingga saat ini, dirinya merasa masih memiliki banyak kekurangan.
"Sampai hari ini dibilang apakah saya sempurna melakukan sebagai kepimpinan BUMN ya tidak pasti saya ada kekurangan di sana sini," pungkasnya.
Profil Erick Thohir
Erick Thohir adalah seorang pengusaha sukses dan filantropis Indinesia yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN. Lahir 30 Mei 1970, putra pasangan Edna Thohir dan Teddy Thohir ini memang tumbuh dari keluarga pembisnis. Ayahnya bersama William Soeryadjaya adalah perintis dan pemilik Grup Astra Internasional.
Sebelum menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir adalah pengusaha sukses yang bergelut di bidang media dan entertainment. Ia berhasil mendirikan perusahaan bernama Mahaka Group bersama Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana, dan R. Harry Zulnardy. Mahaka Grup membawahi berbagai unit di bidang penyiaran, penerbitan, ticketing, dan perusahaan yang bergerak di bidang olahraga dan hiburan.
Baca Juga: Banyak Negara Minta Indonesia Ekspor Bahan Mentah, Erick: Kita Lawan
Presiden Direktur PT Mahaka Media ini juga menjalin hubungan erat dan strategis dengan Ketua Komite dan Industri Aplikasi untuk Kamar Dagang Industri (Kadin). Bahkan Erick Thohir juga menjabat sebagai Presiden Direktur VIVA grup dan Beyond Media.