15. Karihan
Kahiran adalah dzat yang terpaksa. Allah SWT merupakan dzat yang Maha Berkuasa atas segala ciptaannya. Sifat ini tercantum dalam Surat Hud ayat 107 berbunyi:
“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sungguh, Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud: 107)
16. Jahilun
Jahilun adalah bodoh. Allah SWT adalah dzat yang Maha Mengetahui atas alam semesta. Sifat Allah ini tercantum dalam Surat An Nisa ayat 176 berbunyi:
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An Nisa: 176)
17. Mayyitun
Mayyitun adalah mati. Allah SWT hidup kekal abadi dan tidak ada akhir. Sifat ini tercantum dalam Surat Al-Furqan ayat 58 berbunyi:
“Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya,” (QS. Al Furqan: 58)
Baca Juga: Daftar 20 Sifat Mustahil Bagi Allah SWT: Buta Hingga Bodoh
18. Asamma
Asamma adalah ketulian. Allah SWT merupakan Tuhan Yang Maha Medengar bahkan dapat mendengar sesuatu yang tersembunyi seperti perasaan seseorang. Sifat ini tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 256 berbunyi:
“Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 256)
19. A’ma
A’ma artinya buta. Allah SWT Maha Melihat atas segala perbuatan makhluk yang diciptakannya. Sifat ini tercantum dalam Surat Al-Hujurat ayat 18 berbunyi:
“Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hujurat: 18)