Setelah itu, cara membersihkan abu vulkanik berikutnya yakni gunakan kain atau spons yang telah dibasahi dengan air untuk membersihkan perabotan di dalam rumah. Abu vulkanik yang berstruktur tajam dapat merusak perabotan jika dibersihkan terlalu kasar.
Selain itu, saat akan mengepel lantai, pastikan bahwa abu vulkanik yang menempel sudah dibersihkan.
4. Jangan gunakan sapu
Menggunakan sapu untuk membersihkan abu vulkanik justru dapat membuatnya berterbangan di udara. Sebagai gantinya, gunakan air untuk menyemprot tumpukan abu vulkanik. Begitu pula saat membersihkan halaman, atap rumah, sampai mobil. Pastikan selama menggunakan cara membersihkan abu vulkanik ini dilakukan dengan hati-hati.
5. Segera cuci pakaian
Abu vulkanik dapat dengan mudah menempel ke pakaian. Oleh karena itu, setelah menerapkan cara membersihkan abu vulkanik maka segera cuci pakaian yang terkena abu vulkanik dengan air dan deterjen yang banyak supaya pakaian memiliki ruang lebih untuk bergerak dan membuatnya lebih mudah bersih. Begitu juga dengan pakaian yang dipakai saat membersihkan abu vulkanik.
6. Bersihkan secara berkala
Meski hujan abu vulkanik sudah beberapa bulan berlalu, pastikan untuk melakukan pembersihan saluran masuk udara secara berkala. Begitu pula dengan mengganti filter air conditioner. Cara membersihkan abu vulkanik perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk mengantisipasi adanya partikel abu vulkanik yang tertinggal.
7. Kumpulkan abu vulkanik
Baca Juga: Pakar Vulkanologi UGM Ungkap Penyebab Erupsi Gunung Semeru, Akibat Curah Hujan Tinggi
Cara membersihkan abu vulkanik selanjutnya adalah kumpulkan abu vulkanik yang telah dibersihkan ke dalam satu tempat jika memungkinkan. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada lagi abu vulkanik yang tersisa di sekitar rumah. Setelah itu, buanglah abu vulkanik di tempat yang semestinya dan jauh dari rumah.