Kepolisian Prancis Tangkap Seorang Pria yang Diduga Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi

Reza GunadhaHikmawan Muhamad Firdaus Suara.Com

Rabu, 08 Desember 2021 | 13:48 WIB

Kepolisian Prancis Tangkap Seorang Pria yang Diduga Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi — Wartawan senior Arab Saudi, Jamal Khashoggi, hilang sejak 2 Oktober lalu. Ia diduga dibunuh dan dimutilasi agen-agen Riyadh di gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. [AFP/Mohammed al Shaikh]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Prancis harus mengadili dia atas kejahatannya, atau mengekstradisi dia ke negara yang mampu dan bersedia untuk benar-benar menyelidiki dan menuntut dia serta orang yang memberi perintah untuk membunuh Jamal," tegasnya.

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Usai Viral, Polisi dan Bhayangkari Gadungan di Karawang Minta Maaf

Usai Viral, Polisi dan Bhayangkari Gadungan di Karawang Minta Maaf

08 Desember 2021 | 08:14 WIB WIB

Sedang Liputan, Polisi Dibikin Syok dengan Ratusan Tabung Gas Berhamburan Jatuh dari Truk

Sedang Liputan, Polisi Dibikin Syok dengan Ratusan Tabung Gas Berhamburan Jatuh dari Truk

08:12 WIB

Ini Alasan Bripda Randy Tolak Nikahi Novia Widyasari Meski Hamil

Ini Alasan Bripda Randy Tolak Nikahi Novia Widyasari Meski Hamil

07:55 WIB

REKOMENDASI

Konsesi Tambang untuk UMKM: Ilusi Pemerataan Kekayaan Sumber Daya Alam

Konsesi Tambang untuk UMKM: Ilusi Pemerataan Kekayaan Sumber Daya Alam

Ukuran Rumah Subsidi Dipangkas: Mimpi Punya Rumah Layak Huni Pupus?

Ukuran Rumah Subsidi Dipangkas: Mimpi Punya Rumah Layak Huni Pupus?

Yusril Bicara Kepastian Hukum Demi Ekonomi 8 Persen, Tapi Program Pemerintah Tanpa Payung Hukum

Yusril Bicara Kepastian Hukum Demi Ekonomi 8 Persen, Tapi Program Pemerintah Tanpa Payung Hukum

TERKINI

Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara

Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara

News | 17:30 WIB

Bantah Pernyataan Fadli Zon Soal Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998, Pakar: Dia Dusta!

Bantah Pernyataan Fadli Zon Soal Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998, Pakar: Dia Dusta!

News | 17:05 WIB

Dana Operasional Papua Dipakai Buat Beli Private Jet? KPK Telusuri Aliran Dana Rp1,2 T

Dana Operasional Papua Dipakai Buat Beli Private Jet? KPK Telusuri Aliran Dana Rp1,2 T

News | 17:04 WIB

Legislator PKB Minta Para Menteri Kerja Keras, Jangan Sibuk Komentar Kontroversi

Legislator PKB Minta Para Menteri Kerja Keras, Jangan Sibuk Komentar Kontroversi

News | 16:53 WIB

Kabar Gembira, Pemutihan Denda Pajak Kendaraan dan BBNKB Jakarta Dimulai Besok

Kabar Gembira, Pemutihan Denda Pajak Kendaraan dan BBNKB Jakarta Dimulai Besok

News | 16:34 WIB

20 Tahun Mendekam di Penjara Guantanamo, Teroris Hambali Dipastikan Tak Bisa Kembali ke Indonesia

20 Tahun Mendekam di Penjara Guantanamo, Teroris Hambali Dipastikan Tak Bisa Kembali ke Indonesia

News | 16:30 WIB

Terciduk Dedi Mulyadi, Kakek Berseragam Polisi Ngaku Tak Tahu Gubernur Jawa Barat

Terciduk Dedi Mulyadi, Kakek Berseragam Polisi Ngaku Tak Tahu Gubernur Jawa Barat

News | 16:26 WIB

Awal Perseteruan Israel dan Iran: Akar Masalah, Latar Belakang, dan Tokoh di Baliknya

Awal Perseteruan Israel dan Iran: Akar Masalah, Latar Belakang, dan Tokoh di Baliknya

News | 16:14 WIB

Penjelasan Ketum PBNU Soal Pengurus Jadi Komisaris PT GAG: Itu Urusan Pribadi, Bukan Organisasi

Penjelasan Ketum PBNU Soal Pengurus Jadi Komisaris PT GAG: Itu Urusan Pribadi, Bukan Organisasi

News | 16:11 WIB

Raja Ampat Bukan Korban Tunggal, Trend Asia Sebut 35 Pulau Kecil Terancam Rusak Akibat Tambang

Raja Ampat Bukan Korban Tunggal, Trend Asia Sebut 35 Pulau Kecil Terancam Rusak Akibat Tambang

News | 16:00 WIB

Tampilkan lebih banyak