Pada unggahan tersebut, Prof Henry Subiakto melampirkan sebuah foto anak kecil yang ia sebut kehilangan ibunya karena perang saudara di Irak.
"Anak ini rindu ibunya yang telah tiada karena perang saudara di Irak. Ia melukis di lantai dan tidur di atasnya," kata Henry sebagai keterangan, pada Kamis (16/12/2021).
Namun ternyata, narasi yang disampaikan oleh Henry Subiakto sama sekali tidak sesuai dengan foto. Oleh sebab itu banyak pihak menyudutkan Henry sebagai penyebar hoaks meskipun ia telah mengakui kesalahan informasi yang ia tulis dan berterima kasih sudah dikoreksi.