Organisasi perempuan sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1912. Para pejuang perempuan Indonesia, banyak dikenang pejuang perempuan Indonesia.
Para peserta kongres perempuan tidak hanya harus duduk di dapur saja, namun turut dalam perjuangan kemerdekaan RI. Derajat perempuan harus berjalan dan beriringan dengan kaum laki-laki.
Dari perjalanan panjang itulah kemudian dirayakan sebagai Hari Ibu.
Karena itu, gerakan perempuan yang kemudian dinisiatifkan dalam Keputusan Presiden Soekarno. Keputusan dalam bentuk Dekrit Presiden nomor 316 tahun 1959 menetapkan sebagai hari ibu nasional.