"Kondisi Indonesia saat ini dengan permasalahan terberat adalah di bidang ekonomi," kata dia.
Beban utang negara dan BUMN yang sangat besar disebut menjadi penghambat bagi pemerintah ke depan. Sementara korupsi semakin meraja lela dan disparitas atau kesenjangan di segala bidang semakin melebar.
Sehingga semua sangat menghambat bagi Indonesia menjadi negara maju serta sulit untuk mengejar ketertinggalannya. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin nasional yang tidak mempunyai konflik kepentingan, agar bisa mengatasi masalah berat tersebut.
"Pemimpin yang mampu melakukan lompatan cepat hingga beban utang Indonesia bisa terselesaikan, sehingga Republik Indonesia bisa berdaulat duduk sama tinggi sebagai negara maju yang disegani oleh dunia karena rakyatnya sejahtera," kata Tito.